Jumat, 01 Juli 2011

JALAN-JALAN PAKET HEMAT ALA PEGAWAI KECAMATAN SENAPELAN KOTA PEKANBARU 01 JUNI 2011 (STEP THREE)


STEP THREE

Jalan menuju Batusangkar sangat indah dan berliku (dipersilahkan untuk smakin iri…:), ke Batusangkar melewati sebagian Danau Singkarak yang luar biasa indahnya. Selama di perjalanan tetap foto-fotoan (klu gak percaya liat aja !).


Sampai di Batusangkar langsung menuju Istana Pagaruyung yang terkenal itu. Istana ini story-nya pernah kebakar 2x kena petir (kesian bgt), jadi yang dibuat sekarang adalah replikanya yang ternyata gak segede yang asli kemarin n ternyata dibagian dalamnya belum siap di design (mengecewakan), jadi yahh….cuma bisa foto-foto di bagian luarnya ja, huuuhh….















Setelah itu, kami sepakat mencari rumah keluarga Marlina (tujuan sebenarnya ke Batusangkar tuk mencari penginapan gratis, ha….). Kali ney sopir utama kembali beraksi. Mencari rumah dilakukan dengan modal nyinyir bertanya ma masyarakat soale marlina udh lupa jalannya (kelamaan merantau sampai lupo kampuang). Klu udah bingung langsung dah nanya sana sini, he…J. Selama bertanya, perut-pun rupanya ikut bertanya kapan diisi, alhasil cari makanan dulu dah, kali ini cari warung ampera yang menjual masakan padang dengan harga murah (waspada dengan anggaran, ha…)

Sewaktu makan ternyata kita dapat info ada tempat wisata yang namanya Batu Angkek-angkek. Katanya sih klu bisa angkat tuh batu bisa membuktikan bahwa keinginan kita terkabul. Semua langsung antusias tuk kesana n mulai menghayal tuk berdoa apa saja (he…). Ada teman yang napsu banget kesana karena semangat mau doa minta jodoh (ha….namanya rahasia ya).


















So….setelah ketemu rumah keluarga Marlina n basa-basi dikit, senyum sana-sini (biar diterima maksudnya) kami langsung lanjut jalan menuju Batu Angkek-angkek. Cukup jauh juga ternyata, memakan waktu kurang satu jam n dibarengi hujan lebat. Tapi demi menyatakan keinginan ternyata sepakat hujan badai kan dilalui untuk menuju tempat tersebut (whaha…slalu hiperbola ney).

Sampai di Batu Angkek-angkek langsung semua semangat turun mobil. Setelah mendengar petunjuk, satu persatu mulai mencoba mengangkat tuh batu (yang ternyata tembaga) dengan khusyuk. Berbagai upaya diusahakan untuk bisa mengangkatnya (malu klu gak keangkat) untuk membuktikan doanya akan terkabul.


Udah itu, tanpa peduli letih n lelah dirasakan perjalanan dilanjutkan ke tempat wisata berikutnya ke Rumah Indak Bapaku (maksudnya rumah yang dibuat tanpa paku, hebat ya orang dulu…ckckck). Bayangkan ja rumah tu gak roboh sampai sekarang. Cuma sampai disana liat rumahnya serba hitam warnanya jadi syeeraaammm….mau mendekat apalagi naik (kebiasaan nonton film mystery ney smua). Jadi cuma pada berani liat dari dalam mobil ja.


Merasa semua tempat telah terkunjungi, semua sepakat pulang dulu ke rumah keluarga Marlina untuk bersih-bersih n istirahat, ntar malam baru jalan lagi mau cari durian (sejak awal perjalanan udh pada ngidam pengen makan durian).

Dirumah Marlina kita menyatakan ma keluarganya tuk numpang tidur ja ney malam n jangan menyediakan menu apa-apa. Tapi namanya orang minang, pantang tidak menyediakan makanan ya disediakan juga apalagi disambut ma kami semua yang pantang liat makanan (palagi gratis) pada sumringah smua menyambut (hahaha…). So…karena undah kenyang n letih…malam pada gak mau bergerak keluar malah langsung ambil posisi landing tuk tidur. Ditambah lagi dengan udara dingin...jadinya hhhmmm…..nyam. Nite all…(see u next time ma cerita yang gak kalah seru (siap2 ja tuk smakin sirki, hahaha…)

To be continue to step three ============>>>

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons